Senin, 07 November 2011

mulok-cara pembuatan bandeng presto

Resep Bandeng Presto

resep bandeng presto
Bahan Resep Presto:1 kg (2 ekor) bandeng segar, buang insang dan isi perutnya
1 sdm ragi tapai, haluskan
2 sdm garam
3 sdm air asam Jawa
10 lembar daun salam
10 cm lengkuas, iris, memarkan
2,5 liter air

Bumbu, haluskan:

14 butir bawang merah
7 siung bawang putih
4 cm jahe
4 cm kunyit
1 cm garam

Cara membuat bandeng presto:
  • Sayat bagian perut bandeng. Cuci bersih bandeng lalu tiriskan.
  • Lumuri bandeng dengan ragi dan garam. Diamkan selama 1 jam.
  • Olesi bandeng dengan bumbu halus hingga rata.
  • Taruh bandeng berbumbu di atas keranjang mesin. Beri daun salam dan lengkuas.
  • Masak hingga matang. Masak selama sekitar 30 menit.
  • Angkat dan tiriskan.

sejarah-kerajaan islam diindonesia

Kerajaan Islam di Indonesia diperkirakan kejayaannya berlangsung antara abad ke-13 sampai dengan abad ke-16. Timbulnya kerajaan-kerajaan tersebut didorong oleh maraknya lalu lintas perdagangan laut dengan pedagang-pedagang Islam dari Arab, India, Persia, Tiongkok, dll. Kerajaan tersebut dapat dibagi menjadi berdasarkan wilayah pusat pemerintahannya, yaitu di Sumatera, Jawa, Maluku, dan Sulawesi.

Kerajaan Islam di Sumatera

Periode tahun tepatnya kerajaan-kerajaan Islam di Sumatera masih simpang siur dan memerlukan rujukan lebih lanjut.

* Kesultanan Perlak (abad ke-9 - abad ke-13)
* Kesultanan Samudera Pasai (abad ke-13 - abad ke-16)
* Kesultanan Malaka (abad ke-14 - abad ke-17)
* Kesultanan Aceh (abad ke-16 - 1903)

Kerajaan Islam di Jawa


* Kesultanan Demak (1500 - 1550)
* Kesultanan Pajang (1568 - 1618)
* Kesultanan Mataram (1586 - 1755)
* Kesultanan Cirebon (sekitar abad ke-16)

Kerajaan Islam di Maluku

* Kesultanan Ternate (1257 - 1583)
* Kesultanan Tidore (1110 - 1947?)
* Kesultanan Jailolo
* Kesultanan Bacan

Kerajaan Islam di Sulawesi

* Kesultanan Makasar (awal abad ke-16 - 1667?)
* Kesultanan Buton (1332 - 1911)

Bahasa indonesia-contoh resensi


Judul
: Pantai dan Kehidupannya
Pengarang
: Edy Karsono
Penerbit
: PT. INDAHJAYA Adipratama
Tahun terbit
: Cetakan I tahun 1996
Cetakan V tahun 2003
Kota terbit
: Bandung
Jumlah halaman : 64
Edy Karsono ialah pengarang dari buku berjudul Pantai dan Kehidupannya
yang mengungkapkan bahwa pantai itu manfaatnya bukan hanya sebagai tempat
berekreasi, banyak sekali manfaat-manfaat pantai yang sangat penting bagi
manusia. Contohnya saja dalam bidang ekonomi, pantai sangat bermanfaat bagi
penduduk sekitarnya untuk mencari nafkah sebagai nelayan. Selain sebagai mata
pencaharian, pantai juga banyak sekali makhluk hidup yang hidup di sana yang
memilki berbagai manfaat yang beragam. Misalnya burung-burung laut yang bisa
diambil telur dan dagingnya. Siput, udang, lokan, tiram, dan remis untuk dimakan
atau dijual ke pasar. Anjing laut yang bisa dimanfaatkan dagingnya untuk dimakan
dan bulunya untuk bahan pakaian orang-orang kaya di kota-kota besar.
Buku ini juga bukan hanya sekedar menjelaskan manfaat-manfaat pantai
saja, melainkan buku ini juga menjelaskan tentang bagaimana sejarahnya pantai,
apa saja bencana yang dapat terjadi di pantai, mengapa pantai harus dijaga
kelestariannya, dan juga contoh-contoh negara yang menyalahgunakan pantai
sehingga menyebabkan pantai dan makhluk hidup di sekitarnya menjadi terganggu.
Selain itu pula, buku ini juga menceritakan berbagai macam hewan dan tumbuhan
yang hidup di pantai, mulai dari kebiasaannya, caranya hidup dan mencari makan,
caranya menghindari pemangsanya, dan lain-lain hal yang dapat kalian pelajari
dari buku ini.
Buku ini juga menjelaskan dalam bentuk kalimat yang tidak terlalu rumit
sehingga mudah dipahami oleh pembacanya. Walaupun disajikan dalam kalimat
simpel yang sederhana, buku ini tidak menyajikan gambar-gambar berwarna
melainkan hitam-putih saja namun relevan dengan topik yang dibicarakan dan
cukup memberi gambaran informasi yang jelas. Itulah yang menyebabkan buku ini
terasa sedikit membosankan, namun sangat berguna bagi kita.
(+)
- Informatif, lengkap, dan logis
- Menggunakan kalimat yang sederhana sehingga memudahkan yang membacanya
- Terdapat gambar yang relevan
(-)
- Desainnya tidak menarik
- Gambar yang disajikan tidak berwarna

KIMIA

  1. PENDAHULUAN Sekilas Termokimia
    Bagiandariilmukimia yang mempelajariperubahankalorataupanassuatuzat yang menyertaisuatureaksiatauproseskimiadanfisikadisebuttermokimia
    Secaraoperasionaltermokimiaberkaitandenganpengukurandanpernafsiranperubahankalor yang menyertaireaksikimia, perubahankeadaan, danpembentukanlarutan.
  2. BAHAN KAJIAN TERMOKIMIA
    Bahan kajian termokimia adalah penerapan hukum kekekalan energi dan hukum termodinamika I dalam bidang kimia
    Hukum kekekalan energi berbunyi :
    Energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan.
    Energi dapat berubah bentuk menjadi energi lain.
    Hukum termodinamika I berbunyi :
    “Jumlah total energi dalam alam semesta konstan atau tetap”
  3. SISTEM DAN LINGKUNGAN
    Dalamtermokimiaadaduahal yang perludiperhatikan yang menyangkutperpindahanenergi, yaitusistemdanlingkungan.
    Segalasesuatu yang menjadipusatperhatiandalammempelajariperubahanenergidan berubah selama proses berlangsung disebutsistem.
    sedangkanhal-hal yang tidak berubah selama proses berlangsung dan yang membatasisistemdandapatmempengaruhisistemdisebutlingkungan.
  4. SISTEM
    Berdasarkan interaksinya dengan lingkungan, sistem dibedakan menjadi tiga macam, yaitu :
    Sistem Terbuka
    Sistem terbuka adalah suatu sistem yang memungkinkan terjadi perpindahan energi dan zat (materi) antara lingkungan dengan sistem. Pertukaran materi artinya ada hasil reaksi yang dapat meninggalkan sistem (wadah reaksi), misalnya gas, atau ada sesuatu dari lingkungan yang dapat memasuki sistem.
    • SistemTertutup
    Suatusistem yang antarasistemdanlingkungandapatterjadiperpindahanenergi, tetapitidakdapatterjadipertukaranmateridisebutsistemtertutup.
    • SistemTerisolasi
    Sistem terisolasi merupakan sistem yang tidak memungkinkan terjadinya perpindahan energi dan materi antara sistem dengan lingkungan.
  5. PERCOBAAN
    Seng dan Asam Klorida
  6. Percobaan antara Seng dan Asam KloridaPercobaan I
    Pada percobaan ini, kalor yang dibebaskan sebesar 59 Kj/mol
    Sistemnya adalah logam Zn dan larutan HCl
    Percobaan ini merupakan sistem terbuka
    Lingkungan dalam percobaan ini antara lain : udara sekitar, termometer, pengaduk, dan gelas kimia.
  7. Percobaan antara Seng dan Asam KloridaPercobaan II
    Pada percobaan ini, kalor yang dibebaskan sebesar 60,1 kJ/mol
    Sistemnya adalah logam Zn dan larutan HCl
    Percobaan ini merupakan sistem terutup
    Lingkungan dalam percobaan ini antara lain : udara sekitar, termometer, pengaduk, gelas kimia, gelas plastik sebagai insulator
  8. ENTALPI
    Entalpi (H) adalah jumlah kalor yang terkandung dalam sistem pada kondisi tekanan tetap.
    Entalpi tidak dapat diukur, yang dapat diukur adalah perubahan dari entalpi tersebut (ΔH).
    Satuan energi kalor adalah joule (J) dan kalori (kal). Dengan konversi I kal = 4,18 J.
    Satu kalori adalah kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu 1 gram sebesar 1°C.
  9. ENTALPI
    Berikut adalah hubungan antara entalpi sebelum dan sesudah reaksi :
    • Entalpi reaktan atau pereaksi dinyatakan dengan HR
    • Entalpi produk atau hasil reaksi dinyatakan dengan HP
    • Perubahan entalpi dinyatakan dengan ΔH
    SEHINGGA :

  10. REAKSI EKSOTERM
    Reaksi eksoterm adalah reaksi kimia yang membebaskan kalor. Kalor berasal dari sebagian entalpi sistem yang dilepas ke lingkungan sehingga entalpi sistem berkurang.
    pada reaksi eksosterm, sistem membebaskan energi, sehingga entalpi sistem akan berkurang, artinya entalpi produk lebijh kecil daripada entalpi pereaksi. Oleh karena itu, perubahan entalpinya bertanda negatif. Sehingga :
    ∆H =HP – HR
  11. Energi Aktivasi
    ΔH<0
    Dari grafik diatas, dapat dilihat bahwa ∆H =HP – HR. Karena HP lebih kecil daripada HR. Maka ∆H < 0
  12. Contoh reaksi eksoterm (pembakaran metana) dapat dilihat pada animasi berikut ini :
  13. REAKSI PEMBAKARAN METANA
    Tanda (+) pada 887 kJ disebelah kanan menunjukkan kalor yang dilepas adalah sebesar 887 kJ. Sehingga reaksinya juga dapat ditulis sebagai berikut :
  14. CONTOH REAKSI EKSOTERM
    Contoh lain dari reaksi eksoterm dalam kehidupan sehari-hari antara lain :
    • Ketika kita memegang tempe, tangan akan terasa hangat
    • Ketika kita menyalakan api unggun, panasnya akan terasa walaupun tidak bersentuhan
    • Membakar minyak tanah menggunakan kompor minyak
    • Respirasi. Karena respirasi menghasilkan panas
  15. REAKSI ENDOTERM
    Reaksi endoterm adalah reaksi kimia yang menyerap kalor. Kalor diambil dari lingkungan sehingga entalpi bertambah.
    Pada reaksi endoterm sistem menyerap energi. Oleh karena itu, entalpi sistem akan bertambah, artinya entalpi produk (HP) lebih besar daripada entalpi pereaksi (HR).Akibatnya, perubahan entalpi (∆H), yaitu selisih antara entalpi produk dengan entalpi pereaksi bertanda positif. Sehingga :
    ∆H =HP – HR
  16. Energi Aktivasi
    ΔH > 0
    Dari grafik diatas, dapat dilihat bahwa ∆H =HP – HR. Karena HR lebih kecil daripada HP. Maka ∆H > 0
  17. Contoh dari reaksi endoterm adalah reaksi mencairnya es dalam suatu wadah.
    Contoh Reaksi kimia dari peristiwa es mencair adalah :
    Tanda (+) pada 6,02 kJ disebelah kiri panah menunjukkan bahwa kalor yang diserap sebesar 6,02 kJ.
  18. REAKSI ES MENCAIR
    Dengan demikian, reaksi tersebut juga dapat dituliskan sebagai berikut :
    Pada reaksi endoderm, kalor (q) diserap sehingga perubahan entalpinya positif (ΔH > 0). Reaksi tersebut dapat digambarkan pada grafik disamping.
  19. CONTOH REAKSI ENDOTERM
    Contoh lain dari reaksi endoterm dalam kehidupan sehari-hari antara lain :
    • Pelarutan gula. Jika gula dilarutkan, dapat dirasakan ada sedikit rasa dingin ketika gelas dipegang
    • Tangan yang terasa dingin ketika bersentuhan dengan alkohol
    • proses asimilasi
    • Proses fotosintesis tumbuhan

Matematika

TRIGONOMETRI
Pengertian Sinus, Cosinus dan Tangen
Sin α =
r
y
r y
Cosα =
r
x
α
x Tanα =
x
y
Hubungan Fungsi Trigonometri :
1. sin2 α + cos2 α = 1
2. tan α =
α
α
cos
sin
3. sec α =
cosα
1
4. cosec α =
sinα
1
5 . cotan α =
α
α
sin
cos
6. tan2 α + 1 = sec2α ⇒ sin2 α + cos2 α = 1

α
α
2
2
cos
sin +
α
α
2
2
cos
cos =
cos2α
1
⇒ tan2 α + 1 = sec2α 􀃆 bukti
SMA - 2
WWW.BELAJAR-MATEMATIKA.COM
Diperbolehkan memperbanyak dengan mencantumkan sumbernya
7. cot an2 α + 1 = cos ec2α ⇒ sin2 α + cos2 α = 1

α
α
2
2
sin
sin +
α
α
2
2
sin
cos =
sin2α
1

α
α
2
2
sin
sin +
α
α
2
2
sin
cos =
sin2α
1
⇒ 1 + cot an2 α = cosec2α 􀃆 bukti
Rumus-rumus Penjumlahan dan Pengurangan :
1. sin (A + B) = sin A cos B + cos A Sin B
2. sin (A - B) = sin A cos B - cos A Sin B
3. cos (A + B) = cos A cos B – sin A Sin B
4. cos (A - B) = cos A cos B + sin A Sin B
5. tan (A + B) =
A B
A B
1 tan .tan
tan tan

+
6. tan (A - B) =
A B
A B
1 tan .tan
tan tan
+

Rumus-rumus Sudut Rangkap :
1. sin 2A = 2 sin A cosA
2. cos 2A = cos2A - sin2 A (ingat : sin2 A + cos2A = 1 ⇒ sin2 A = 1 - cos2A
⇒ cos2A = 1 - sin2 A)
kalau dimasukkan ke dalam rumus maka :
= 1 – 2 sin2 A ⇔ cos2A - sin2 A = (1- sin2 A) - sin2 A = 1 - sin2 A - sin2 A
= 1 - 2 sin2 A
= 2 cos2A – 1 ⇔ dengan cara yang sama bias dibuktikan
3. tan 2A = 1 (tan )2
2 tan
A
A

SMA - 3
WWW.BELAJAR-MATEMATIKA.COM
Diperbolehkan memperbanyak dengan mencantumkan sumbernya
Rumus Jumlah Fungsi :
Perkalian 􀃆 jumlah/selisih
1. 2 sin A cos B = sin (A+B) + sin (A-B)
2. 2 cos A sin B = sin (A+B) – sin (A-B)
3. 2 cos A cos B= cos (A+B) + cos (A-B)
4. -2sin A sin B = cos (A+B) – cos(A-B)
Jumlah/selisih 􀃆 perkalian
1. Sin A + sin B = 2 sin
2
1 (A + B) cos
2
1 (A –B)
2. Sin A - sin B = 2 cos
2
1 (A + B) sin
2
1 (A –B)
3. cos A + cos B = 2 cos
2
1 (A + B) cos
2
1 (A –B)
4. cos A - cos B = - 2 sin
2
1 (A + B) sin
2
1 (A –B)
Sudut-sudut istimewa :
α 00 300 450 600 900
Sin 0
2
1
2
1 2 2
1 3 1
Cos 1
2
1 3 2
1 2 2
1 0
Tan 0
3
1 3 1 3 ~
Tanda-tanda fungsi pada setiap kuadrant :
Kuadrant I
α
Kuadrant II
1800 - α
Kuadrant III
1800 + α
Kuadrant IV
3600 - α
Sin + + - -
Cos + - - +
Tan + - + -
SMA - 4
WWW.BELAJAR-MATEMATIKA.COM
Diperbolehkan memperbanyak dengan mencantumkan sumbernya
Rumus-rumus Sudut :
• Sudut 1800 - α dan α (Kuadran kedua)
sin (1800 - α ) = sin α
cos (1800 - α ) = - cos α
tan (1800 - α ) = - tan α
cosec (1800 - α ) = cosecα
sec (1800 - α ) = - sec α
cotan (1800 - α ) = - cotan α
• Sudut 1800 + α dan α (Kuadran ketiga)
sin (1800 + α ) = - sin α
cos (1800 + α ) = - cos α
tan (1800 + α ) = tan α
cosec (1800 + α ) = - cosecα
sec (1800 + α ) = - sec α
cotan (1800 + α ) = cotan α
• Sudut 3600 - α dan α (Kuadran keempat)
sin (3600 - α ) = - sin α
cos (3600 - α ) = cos α
tan (3600 - α ) = - tan α
cosec (3600 - α ) = - cosecα
sec (3600 - α ) = sec α
cotan (3600 - α ) = - cotan α
• Sudut 3600 + α dan α (Kuadran pertama)
sin (3600 + α ) = sin α
cos (3600 + α ) = cos α
tan (3600 + α ) = tan α
cosec (3600 + α ) = cosecα
sec (3600 + α ) = sec α
cotan (3600 + α ) = cotan α
SMA - 5
WWW.BELAJAR-MATEMATIKA.COM
Diperbolehkan memperbanyak dengan mencantumkan sumbernya
• Sudut -α dan α
sin (-α ) = -sin α
cos (-α ) = cos α
tan (-α ) = -tan α
cosec (-α ) = -cosec α
sec (-α ) = sec α
cotan (-α ) = -cotan α
• Sudut ( 900 - α ) dan α (Kuadran pertama)
sin (900 - α ) = cos α
cos (900 - α ) = sin α
tan (900 - α ) = cotan α
cot (900 - α ) = tanα
sec (900 - α ) = cosec α
cosec (900 - α ) = sec α
• Sudut ( 900 + α ) dan α (Kuadran kedua)
sin (900 + α ) = cos α
cos (900 + α ) = -sin α
tan (900 + α ) = -cotan α
cot (900 + α ) = =tanα
sec (900 + α ) = -cosec α
cosec (900 + α ) = sec α
• Sudut ( 2700 - α ) dan α (Kuadran ketiga)
sin ( 2700 - α ) = -cos α
cos ( 2700 - α ) = -sin α
tan ( 2700 - α ) = cotan α
cot ( 2700 - α ) = tanα
sec ( 2700 - α ) = -cosec α
cosec ( 2700 - α ) = sec α
• Sudut ( 2700 + α ) dan α (Kuadran keempat)
sin ( 2700 + α ) = -cos α
cos ( 2700 + α ) = sin α
tan ( 2700 + α ) = -cotan α
SMA - 6
WWW.BELAJAR-MATEMATIKA.COM
Diperbolehkan memperbanyak dengan mencantumkan sumbernya
cot ( 2700 + α ) = -tanα
sec ( 2700 + α ) = cosec α
cosec ( 2700 + α ) = -sec α
• Sudut yang melebihi satu putaran penuh :
sin (k.3600 + α ) = sin α
cos (k.3600 + α ) = cos α
tan (k.3600 + α ) = tan α
cosec (k.3600 + α ) = cosecα
sec (k.3600 + α ) = sec α
cotan (k.3600 + α ) = cotan α
dengan k bilangan bulat
Persamaan dan pertidaksamaan Trigonometri
1. Persamaan
Rumus umum penyelesaian persamaan trigonometri adalah :
* sin x = sin α , maka 1 x = α + k.3600
2 x = (1800 - α ) + k.3600
* cos x = cos α , maka 1,2 x = ± α + k.3600
* tan x = tan α , maka x = α + k. 1800
2. Pertidaksamaan
Pertidaksamaan-pertidaksamaan trigonometri seperti sin ax ≤ c, cos ax ≥ c dan sebagainya dapat
diselesaiakan dengan menggunakan langkah-langkah umum pertidaksamaan seperti :
- Diagram garis bilangan
- Grafik fungsi trigonometri
SMA - 7
WWW.BELAJAR-MATEMATIKA.COM
Diperbolehkan memperbanyak dengan mencantumkan sumbernya
Aturan sinus dan cosinus
C
b γ a
α β
A B
c
aturan sinus
sinα
a =
sinβ
b =
sinγ
c
Aturan cosinus
1. a2 = b2 + c2 - 2bc cos α
2. b2 = a2 + c2 - 2ac cos β
3. c2 = a2 + b2 - 2ab cos γ
Luas Segitiga
Luas segitiga =
2
1 ab sin γ
=
2
1 ac sin β
=
2
1 bc sin α
Nilai Maksimum dan Minimum
1. Jika y = k cos (x + nπ ) dengan k > 0 maka
a. maksimum jika y = k dimana cos (x + nπ ) = 1 sehingga (x + nπ )= 0
b. minimum jika y = -k dimana cos (x + nπ ) = -1 sehingga (x + nπ )= π
SMA - 8
WWW.BELAJAR-MATEMATIKA.COM
Diperbolehkan memperbanyak dengan mencantumkan sumbernya
2. Jika y = k sin (x + nπ ) dengan k > 0 maka
a. maksimum jika y = k dimana sin (x + nπ ) = 1 sehingga (x + nπ )=
2
π
b. minimum jika y = -k dimana sin (x + nπ ) = -1 sehingga (x + nπ )=
2